Kamis, 25 Juni 2015

Yuk Investasi dengan Deposito

Deposito
Halo salam jumpa, dengan postingan blog terbaru saya. Setelah sebelumnya membahas tentang kredit, maka sekarang saya akan sedikit sharing mengenai tabungan deposito atau lebih sering disebut deposito saja. Apakah deposito tersebut? Saya jabarkan pengertian deposito, menurut Undang-Undang No. 10/1998  tentang Perbankan, disebutkan bahwa Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Jika sudah cukup paham apa itu deposito, maka akan saya lanjutkan pembahasannya. Lalu, apa bedanya tabungan yang biasa kita pakai dengan deposito? Jika tabungan biasa, kita bisa menarik uang kita kapanpun melalui teller bank atau di mesin ATM, sedangkan deposito adalah tabungan berjangka, yang mana kita menyerahkan sejumlah uang namun kita tidak bisa mengambil sesuka hati kita, sebab sudah ada perjanjian kapan jatuh tempo untuk bisa mengambil uang kita.

Sudah jelas perbedaan mendasar antara tabungan dengan deposito? Saya bukan membahas mengenai bedanya melainkan menjadikan deposito sebagai lahan investasi yang cukup menarik. Kenapa? Sebab deposito menawarkan bunga yang cukup tinggi sesuai jumlah yang di depositkan dibanding bunga di tabungan yang rata-rata sangat kecil. Selain itu, deposito juga sangat minim resiko, sebab jika kita ingin investasi maka kita tidak bisa lepas dari resiko atau Risk. Deposito biasanya dapat diperoleh dari lembaga keuangan atau bisa disebut bank, dan deposito lebih aman jika kita menyimpan uang kita ditempat lain, sebab dengan kita menaruh uang kita di bank, maka akan dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) jika suatu saat bank tersebut kolaps atau bankrut, namun anda tidak perlu khawatir uang kita akan hilang juga sebab bank-bank besar sekarang sangat tidak mungkin mengalaminya, setahu saya bank yang pernah mengalaminya adalah bank century.

Di dalam deposito, kita akan mengenal beberapa istilah yang perlu anda ketahui, yakni tentang jatuh tempo. Jatuh tempo deposito biasanya dimulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Selain itu, bunga deposito untuk saat ini rata-rata sekitar 6.5% sampai 8% tergantung bank sebab tiap bank punya kebijaksanaan sendiri-sendiri untuk menentukan besaran bunga. Semakin tinggi uang yang kita titipkan di bank, maka semakin besar pula bunga yang diperoleh. Ini juga sesuai suku bunga dari bank yang bersangkutan, jadi anda musti selektif untuk mencari info mengenai bank mana saja yang menawarkan bunga tinggi. Bunga yang didapat juga bisa dipilih oleh nasabah bank untuk di transfer ke rekening utama, atau ditambah ke rekening deposito. Lalu, sistem deposito yang menganut jatuh tempo juga bisa dilakukan secara otomatis berhenti dan kita bisa mengambil uang kita kembali atau melanjutkan, istilahnya adalah ARO (Automatic Roll Over). Selain tujuan kita mendapat bunga dari deposito, kita bisa mengkombinasikan bunga untuk menambah pembayaran misalkan sedang dalam kredit sepeda motor atau kredit yang lain. Untuk info lebih lanjut, anda bisa mencari referensi tentang deposito dalam website Cermati tentang Deposito.

Sekian dari saya, salam jumpa.



Translates